Menjaga Kebersihan Vagina Saat Menstruasi, Menurunkan Risiko Keputihan, Gatal, Lembap, Dan Bau Tak Sedap

Menjaga Kebersihan Vagina Saat Menstruasi, Menurunkan Risiko Keputihan, Gatal, Lembap, Dan Bau Tak Sedap


Saat menstruasi, tentu kebersihan vagina perlu dijaga secara maksimal. Hal ini disebabkan oleh terjadinya perubahan hormonal secara alami yang turut meningkatkan kondisi kelembapan area intim. Penggunaan pembalut dan keberadaan darah menstruasi juga bisa memengaruhi keseimbangan pH vagina sehingga makin meningkatkan risiko infeksi. Cara yang salah dalam menjaga kebersihan vagina saat menstruasi bisa menyebabkan infeksi seperti keputihan, iritasi, gatal, dan bau tak sedap. Yuk, ketahui bagaimana menjaga kebersihan vagina Anda terutama ketika sedang menstruasi.

Menjaga kebersihan vagina bisa mengurangi risiko Anda terkena infeksi pada vagina, leher rahim (serviks), iritasi pada permukaan vagina, bahkan risiko terjadinya keputihan yang tidak normal, khususnya menjelang menstruasi. Selama periode menstruasi, keseimbangan kadar bakteri baik yang ada di vagina akan mengalami perubahan, sehingga menciptakan kondisi yang ideal bagi bakteri jahat maupun jamur untuk berkembang.


Jika tidak dijaga, Anda bisa terus mengalami gangguan pada vagina selama menstruasi atau sebelum menstruasi terjadi, salah satu kondisi tersebut bernama cyclic vulvovaginitis yakni peradangan yang timbul pada vulva dan vagina sesuai dengan siklus menstruasi. Gangguan ini bisa berupa rasa gatal, menyengat pada area vagina, yang sering dikeluhkan sekitar masa menstruasi.

Menjaga Kebersihan Vagina saat Menstruasi dengan Antiseptik Kewanitaan

Menjaga kebersihan vagina terutama saat menstruasi sangat penting dan tidak bisa sembarangan dilakukan. Tingkat pH (keasaman) vagina yang pada saat normal berada di angka 3,8–4,5 bisa meningkat saat menstruasi karena adanya proses hormonal dalam tubuh wanita yang memengaruhi bertambahnya kelembapan area sekitar organ kewanitaan, jual obat aborsi ditambah dengan adanya medium darah, menyebabkan risiko pertumbuhan jamur dan bakteri meningkat, serta mengurangi jumlah bakteri baik yang seharusnya menjaga tingkat keasaman alami vagina.

Saat menstruasi, Anda dianjurkan untuk rutin membersihkan area luar organ intim kewanitaan dengan menggunakan air bersih yang mengalir, Anda juga bisa menambahkan penggunaan antiseptik kewanitaan yang mengandung Povidone - Iodine, terutama bila Anda memiliki riwayat infeksi pada area kewanitaan, bersihkan area vagina dengan arah basuhan dari depan ke belakang dan bukan sebaliknya, kemudian keringkan hingga bersih untuk menghindari bakteri masuk ke dalam vagina, baik pada saat mandi, setelah buang air kecil, obat datang bulan maupun saat mengganti pembalut. Penggunaan antiseptik kewanitaan dengan Povidone – Iodine dapat dilakukan satu sampai dua kali sehari untuk mencegah atau mengurangi infeksi di sekitar area vagina.

Selain itu, Anda juga perlu mengganti pembalut setiap 3–4 jam sekali, menggunakan pakaian dalam yang nyaman, berdaya serap baik seperti katun alami dan tidak terlalu ketat, serta melakukan aktivitas seksual dengan sehat.

Penggunaan larutan antiseptik yang mengandung Povidone – Iodine, juga dapat digunakan pada kondisi lainnya seperti keputihan berulang, gatal karena infeksi jamur, bau tak sedap pada vagina, maupun iritasi ringan setelah waxing. Povidone – Iodine diketahui mampu mengatasi bakteri dan jamur penyebab infeksi vagina.

Menjaga kebersihan organ intim kewanitaan secara teratur, dapat membantu Anda menghindari beragam keluhan yang sering mengganggu saat menstruasi. Jika Anda memiliki keluhan lain, Anda dapat mengonsultasikannya ke dokter terlebih dahulu.

Komentar